Ninja? Apa itu Ninja?
Ninja berasal dari cina kuno yang kemudian melanjutkan perjalanan ke
Jepang selama Dinasti Tang. Orang Jepang mengembangkan seni beladiri
Ninja, dengan menciptakan pembunuh yang mematikan, yang dapat menyelinap
masuk tanpa terdeteksi dan kemudian menyerang secara tiba-tiba.
Asal usul ninja sangat tidak jelas dan sulit untuk dipastikan. Menurut
sejarah, mereka ada sekitar abad ke-14. Dalam catatan tertulis detail
kegiatan ninja bahwa mereka juga dikenal sebagai shinobi “ahli di bidang
pengumpulan informasi,” atau “ahli dalam penyamaran dan bergerak secara
diam-diam” yang mampu menembus wilayah musuh untuk mengamati setiap
gerak-geriknya dan mendapatkan informasi rahasia tanpa terdeteksi. Pada
periode Sengoku (masa peperangan di Jepang abad 15 – 17), tentara
bayaran dan mata-mata untuk di sewa muncul dari daerah Iga dan Koga di
Jepang, dan dari klan inilah yang kemudian banyak pengetahuan tentang
ninja itu disimpulkan.
Patung Sanada Yukimura
Sarutobi Sasuke
Patung Sarutobi Sasuke di Imabari Jepang
Secara
umum Sasuke adalah ciptaan fiksi pada era meiji yang lahir 25 Juni, 410
berdasarkan dari sejarah ninja Kozuki Sasuke. Faktanya menyebutkan
bahwa dia terdaftar dalam anggota Sepuluh Pahlawan Sanada yang merupakan
bukti bahwa dia pernah ada.
Sasuke adalah seorang ninja dari klan Koga, sedangkan Kirigakure Saizo
adalah seorang ninja Iga. Dengan demikian, ketika Sasuke dan Saiz?
muncul bersama-sama, mereka selalu digambarkan sebagai saingan berat,
namun setelah direkrut ke Sanada mereka menjadi sahabat.
Sarutobi yang berarti ‘monyet melompat’, dia dikenal karena kelincahan dan kecepatannya dalam bergerak, terutama di pohon.
Sasuke meninggal ketika ia terdeteksi oleh penjaga istana. Dia berhasil
melarikan diri namun sayang, dia masuk ke dalam perangkap beruang yang
membuatnya terpaksa untuk mengamputasi kakinya sendiri. Dia kemudian
bunuh diri di depan para penjaga istana dan mereka pun melemparkan
tubuhnya ke dalam parit.
Kirigakure Saizo
Saizo adalah seorang ninja dari klan Iga yang ahli dalam Iga ninjutsu.
Nama Kirigakure secara harfiah berarti “Kabut Tersembunyi”, dengan
artian bahwa Saizo sering dikaitkan dengan kabut dan ilusi sihir.
Penampilan Saizo dalam beberapa media biasanya muncul sebagai karakter
yang tenang, elegan, dewasa, tampan dan kadang-kadang sebagai orang muda
yang sedikit feminim.
Yuri Kamanosuke
Dari ke sepuluh anggota, hanya Sarutobi Sasuke dan Kirigakure Saizo lah
yang paling terkenal dan sering muncul dalam berbagai media. Sisanya
sangat jarang diceritakan dan bahkan kemudian beberapa dari mereka
mungkin muncul dengan karakter yang samar-samar. Ada yang mengatakan
Anayama Kosuke adalah seorang perempuan, dan Miyoshi bersaudara itu
Nyuudou (pendeta).
Fuma Kotaro (???? – 1603)
Adalah
ninja yang muncul pada periode Sengoku juga. Legenda mengatakan bahwa
pada tahun 1596, Kotaro dilacak oleh Hattori Hanzo atas suruhan Tokugawa
Leyasu. Hal ini diyakini bahwa Kotaro bertanggung jawab atas kematian
Hanz? dengan memancingya ke sebuah saluran kecil yang menyebabkan
kapalnya terjebak di air pasang. Kemudian pasukan Kotaro membakar
saluran tersebut dengan minyak.
Ketika Tokugawa berkuasa, kekuatan Fuma-ryu berkurang menjadi sekelompok bajak laut yang sering
menyerang sejumlah daerah Tokugawa. Mereka akhirnya tertangkap dan dieksekusi mati.
Hattori Hanzo (1542 – December 23, 1596)
Dikenal juga dengan nama Hattori Masanari adalah seorang ninja, dan juga seorang samurai terkenal pada periode Sengoku.
Hattori pertama kali berperang pada usia 16 tahun, dia juga ikut serta
dalam beberapa pertempuran seperti Anegawa (1570) dan MikatagaharaOda
Nobunaga. Hatori memberikan masa depan kepada Tokugawa Leyasu untuk
menjadi shogun dengan jalan keluar melalui daerah Koga dan Iga untuk
kembali ke provinsi Mikawa, yang kemudian Leyasu memperkerjakan para
ninja Iga menjadi penjaga Istana Edo (markas besar Tokugawa) (1572).
Kontribusinya yang paling besar adalah pada tahun 1582, setelah kematian
Hattori Hanzo meninggal tahun 1596 pada usia 55 dengan kematian yang
alami. Namun, ada legenda terkenal bahwa seorang ninja Fuma Kotaro yang
telah membunuh Hanzo dalam pertempuran. Hahaha.. mana yang bener nih??
Situs Pemakaman Hattori Hanzo
Mochizuki Chiyome (abad 16)
hiyome
adalah seorang ninja wanita dari klan Koga yang mendirikan grup ninja
beranggotakan wanita (kunoichi). Dia melatih semua anggotanya untuk
menjadi pengumpul informasi yang sangat efisien, perayu yang handal,
kurir, dan bila perlu menjadi pembunuh. Anggotanya juga diajarkan semua
keterampilan sebagai seorang miko (penjaga kuil) yang bertugas di setiap
kuil Shinto di Jepang. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengembara
kemana saja tanpa dicurigai. Mereka juga menerima pendidikan agama
sebagai pelengkap dalam penyamaran.
Seiring waktu, para Kunoichi belajar lebih efektif dalam penyamaran
seperti menjadi aktris, wts atau bahkan geisha. Hal ini memungkinkan
mereka untuk dapat bergerak bebas di desa-desa, kota, istana dan
kuil-kuil, sehingga dapat semakin dekat dengan target sasaran. Para
Kunoichi lebih terfokus pada pertempuran satu lawan satu. Mereka juga
dipersenjatai dengan sebuah gudang senjata mematikan yang tersembunyi
dari pandangan atau tidak tampak seperti senjata sama sekali, seperti
jarum, pisau belati yang tersembunyi di lengan baju mereka, dan
neko-tekakushi buki atau senjata rahasia). Mereka juga dilatih untuk
secara efektif membunuh target dengan menggunakan racun.
Kunoichi atau ninja wanita sedang mempraktikan keahlian mereka
Fujibayashi Nagato (abad 16)
Fujibayashi
Nagato adalah salah satu dari tiga terbesar ninja lga setelah Hattori
Hanzo dan Momochi Sandayu. Dia bekerja cukup jauh dari daerah utama
kegiatan Momochi Sandayu (lga Utara), dan sangat ditakuti oleh semua
orang. Namun, diyakini bahwa Momochi Sandayu dan Fujibayahi Nagato
sebenarnya adalah orang yang sama, seperti disebutkan Momochi Sandayu
dalam jurnal Oda Nobunaga yang menggambarkan invasi dari provinsi Iga
pada 1581 atas keberanian dan kegagahannya, tapi tidak ada menyebutkan
nama Fujibayashi Nagato.
Situs reruntuhan istana Momochi Sandayu
Ishikawa Goemon (1558 – 1594)
Adalah
seorang ninja yang tidak diketahui dari mana klan-nya. Tapi dia adalah
pahlawan sekaligus pencuri legendaris yang mencuri emas dan
barang-barang berharga untuk diberikan kepada orang-orang miskin. Dia
menjadi terkenal karena direbus hidup-hidup setelah percobaan pembunuhan
yang gagal pada Toyotomi Hideyoshi. Ketel besi besar berbentuk bak
mandi yang disebut Goemon-BÜRO.
Telapak tangan Goemon yang menempel di gerbang tembok kayu
Yagyu Sekishusai Taira-no-Munetoshi (1529-1606)
Adalah
seorang samurai pada periode Sengoku yang terkenal ahli dalam
Shinkage-ryu school (sekolah bayangan) yang kemudian diperkenalkan
kepada klan Tokugawa. Cerita mengatakan bahwa kakek dari Munetoshi
adalah seorang ninja dari klan Iga. Dia mempelajari seni bela diri dan
liberal, sangat mahir dengan tombak dan pedang, serta mempelajari
Confucianism (sistem filsafat dan etika dari Cina), Zen Buddhisme, dan
Buddhisme Shingon.
Yagyu Sekishusai Taira-no-Munetoshi meninggal pada umur 78, tahun 1606
di Desa Yagyuu. Dan pada tahun 1650, Yagy? J?bei Mitsuyoshi (terkenal
dengan legenda si mata satu atau dalam komik manga Samurai Legend), yang
merupakan cucu Munetoshi dimakamkan di tempat yang sama bersebelahan
dengan kakeknya.
Legenda mengatakan bahwa Munetoshi membelah batu ini dengan pedangnya. Batu besar ini disebut Itto-Seki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar